PANCA
BAKTI SHABA BUANA
Kami selaku anggota pencita alam Shaba Buana dengan di
sertai rasa tanggung akan senantiasa
1.
Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
2.
Menjaga alam dan lingkungannya
3.
Menjaga nama baik sekolah dan organisasi
4.
Memelihara kerukunan antar anggota
pencinta alam
5.
Menghormati tatanan kehidupan
bermasyarakat
KESHABUANAAN
A.
Sejarah Pecinta Alam Shaba Buana
Pecinta
alam shaba buana pertama kali didirikan oleh A Tedi dari kuningan pada tanggal
5 oktober 1993 shaba berarti penjelajah buana berarti alam. Jadi shaba buana
adalah pecinta alam.
B.
Arti bentuk lambang :
1. Nama
organisasi : berarti
identitas PASB
2. Matahari
: melambangkan
bahwa mulanya kegiatan anggota dari dasar suci mulia
3. Gunung
: 3 unsur bumi
( tanah, air, dan bumi )
4. Garis
air : melambangkan
ketenangan jiwa, penyesuaian diri, dan sikap pantang menyerah
5. Arah
mata angin : melambangkan
PASB merupakan kegiatan yang fleksibel dan eksis di segala arah untuk mencapai
tujuan organisasi
6. Telapak
kaki manusi : melambangkan bahwa
PASB bergerak terus menerus untuk mencapai tujuan organisasi
7. Tempat
: berisi
bahwa alamat PASB
C.
Arti warna
1. Kuning
kecoklatan pada tepi lambang melambangkan tanah yang berarti semangat
2. Hijau
melambangkan ketduhan dan keimanan
3. Merah
pada matahari berarti keberanian
4. Biru
pada gunung berarti ketenangan jiwa dan kedewasaan berfikir
5. Ungu
pada warna dasar bendera berarti kemuliaan dan keagungan
6. Putih
pada telapak kaki berarti melangkah dengan niat yang suci
D.
Semboyan Pecinta Alam Shaba Buana
1. Khusus
“ sekali kita panjat tebing walau
terbentang hujan, badai angin pun tak terpantang “
2. Umum
“ tiada gunung tinggi yang tak terdaki, tiada lembah
curam yang tak terturuni “
MARS
SHABA BUANA
Di laut di darat di
hutan belantara
Shaba buana siap sedia
Tnjukan baktimu pada
negaramu
Shaba buana siap sedia
Cepat kaki ringan
tangan
Baik hati ramah tamah
Oy................oy...........
Inilah shaba
buana...........
Shaba buana...........
Shaba buana...........
Rimba raya...........
rimba raya lestarilah
MOUNTENERING
Moutenering adalah petualangan
olah raga di antaranya mendaki yang memerlukan ketahanan fisik yang kuat
A.
menurut bentuk dan jenisnya di bagi
menjadi :
1.
Hill walking yaitu mendaki bukit – bukit
landai
2.
Scrambling yaitu mendaki pada medan yang
lebih terjal
Contoh
: perjalanan pada waktu akan mencapai puncak
3.
Climbing yaitu mendaki yang membutuhkan
pengusaan tekhnik dan penggunaan peralatan yang khusus
Climbing
di bagi menjadi dua yaitu :
a. Rock
climbing pendakian pada tebing batu
b. Snow
and ice climbing pendakian pada salju dan es
Mountenering
gabungan dari semua bentuk pendakian di atas yang bisa memakan waktu berhari –
hari bahkan berbulan – bulan contohnya : EKSPEDISI KEHUTANAN
B.
Sistem pendakian
Himalaya
Style
Sistem pendakian dengan rute panjang
terdiri atas beberapa kelompok dan tempat peristirahatan ( BASE CAMP ) sehingga
dengan berhasilnya satu orang dengan seluruh tim pendakian adalah keberhasilan
tim.
Alpine
Style
Sistem pendakian yang banyak
dikembangkan di pegunungan eropa. Pendakian ini bertujuan bahwa tim harus
sampai ke puncak, baru ekspedisi dianggap berhasil.
Rapling
and rock climbing
Ada 4 macam
a). Rapling biasa
b). Rapling malam
c). Rapling komando
d). Rapling helikopter
rock climbing adalah salah satu bidang
kegiatan yang di lakukan di tebing yang tajam.
Alat alat yang di gunakan untuk rapling
dan rock climbing
a). Cara mantel : dinamis dan statis
b). Cara biner ( besi pengaman ) : skrup
( kunci ) dan snep
c). Discerder ( figur Eight )
d). Pytan
e). Tini webing
f). Harnest ( webing Praktis )
g). Sarung tangan
h). Hammer
i). Sepatu panjat tebing
j). Bubuk magnesium : serbuk untuk tanga
pada saat penjat tebing agar tidak licin
k). Angkor : pengaman utama pada saat
rapling
l). Katrol
C.
Macam macam simpul
1. Simpul
mati
2. Simpul
delapan
3. Simpul
nelayan
4. Simpul
pita
5. Simpul
kambing
6. Simpul
anyam
7. Simpul
pangkal
D.
Perlatan Pendakian
1. Ransel
/ carier
2. Slepping
Bag
3. Ponco
/ jas hujan
4. Tenda
5. Upluk
6. Matras
7. Senter
8. Celana
gunung
9. Pakaian
ganti
10. Perlengkapan
mandi
11. Batu
baterai
12. Sarung
tangan dan kaos kaki
13. Sepatu
dan sendal
14. Golok
15. Sweater
/ jaket
16. Obat
– obatan / P3K
17. Lilin
18. Panci
19. Tempat
air
PPGD
(
Pertolongan Pertama Gawat Darurat )
Yaitu memberikan
pertolongan pada saat terjadinya kecelakaan dan mempertahankan diri sendiri
agar tetap prima dalam perjalanan.
A.
Tujuan PGD
1. Mengurangi
rasa sakit yang berlebihan
2. Mencegah
terjadinya infeksi yang sering terjadi pada saat pendakian
3. Mencegah
terjadinya cacat
4. Mencegah
terjadinya kematian
B.
Penyakit yang sering terjadi pada saat
pendakian
1. Dehidrasi
2. Hipotermia
3. Patah
tulang
4. Ketegangan
atau panik
5. Keracunan
6. Cidera
7. Gigiatn
ular
8. Sesak
nafas
C.
Cara menanganinya
1. Dehidrasi
Melakukan filtrasi dari kubangan
2. Hipotermia
Tidak boleh tidur, minum air manis
hangat, ganti baju seandainya basah ( tidak boleh diam terus bergerak )
3. Patah
tulang
Melakukan bidai dengan ranting yang jatuh
agar lurus
4. Ketegangan
atau panik
Berfikir positif, optimis serta lebih
banyak berlatih mental dan fisik
5. Keracunan
Minum air garam, air kelapa agar si
korban muntah
6. Cidera
Diberi balsem lalu di pijat
7. Gigitan
ular
Di ikat sekencang kencangnya, lalu di
hisap racunanya dengan catatan si penghisap tidak boleh memiliki sariawan atau
penyakit mulut lainnya
8. Sesak
nafas
Di bawa ke alam terbuka dan di beri obat
TRIAGE
WARNA
-
MERAH = luka berat
-
KUNING = luka ringan
-
HITAM = meninggal
MOUNTAIN
SICKNESS
Yaitu gejala yang
sering terjadi pada saat kita menapaki tempat yang lebih tinggi dan rendah akan
kadar oksigen
A.
Penyakit mountain sickness
1. Endema
paru – paru
2. Aklimatisasi
3. Kepanasaan
( heat exausein )
4. Radang
dingin
MANAJEMEN
PERJALANAN
A.
Pengertian manajemen Perjalanan
Manajemen
perjalanan dapat diartikan sebagai tindakan seseorang dalam merencanakan
mengoragnissasikan, mengarahkan dan mengadakan pengawasan terhadap perjalananya
agar sesuai dengan tujuan perjalanan yang ditetapkan.
Pada
proses perencanaan perjalanan ada beberapa yang perlu diperhatikan antara lain
:
1. Apa
( what )
a). Apa kegiatan yang di rencanakan ?
b). Apa target dan tujuan ?
c). Apa rencana kegiatannya ?
d). Apa saja pembekalan yang di perlukan
?
2. Kemana
( where )
Kemana tujuan perjalanan yana aka kita lakukan
? apakah ke hutan, ke sungai, rawa, pantai, gua, tebing tinggi, laut atau yang
lainnya, di maksudkan untuk mempersiapkan pembekalan dan biaya yang di butuhkan
3. Kapan
( when )
Kapan perjalanan tersebut akan dilakukan
?
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
waktu dan lamanya perjalanan sehingga kita dapat mempersiapkan segalanya tepat
waktu dan sesuai kebutuhannya
4. Dengan
siapa ( who )
Dengan siapa kita melakukan perjalanan?
Hal ini memiliki tujuan agar kita dapat
menyelesaikan diri kita dengan orang – orang yang mengikuti perjanan tersebut.
5. Mengapa
( why )
Mengapa kita melakukan perjalanan itu ?
6. Bagaimana
Bagai mana perjalan ini dapat terlaksana
dengan baik dan sesuai target yang direncankan ?
B.
Perlangkapan perjalanan
1. Sepatu
: sepatu lapangan, kaus kaki, guiters
2. Pakaian
: baju lapangan, celana lapangan, topi lapangan, sarung tangan dan kaca mata
hitam.
3. Perlengkapan
pribadi : pakaian ganti, pakaian dalam, perlengkapan mandi.
4. Perlengkapan
masak : pematiuk api, panci / nasting, tempat air
5. Perlengkapan
tidur : jaket, sleping beg, matras
6. Menu
makanan
a. Makan
pagi
Diusahakan terdiri dari makan yang mudah
dimasak dan hangat misanya : mie instan, bubur gandum, biskuit, susu
b. Makan
siang
Sebaiknya tidak mengeluarkan makanan
yang harus di masak namun mengandung kalori yang tinggi sperti : coklat,
biskuit, dan roti
c. Makan
malam
Merupakan penyaluran hobi masak
sepuasnya karena waktuyangtersedia cukup banyak : nasi, teh manis, lauk pauk
dan sayur.
C.
Pengemasan barang ( packing )
Urutan
packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel :
1. Paling
bawah yang ringan ( baju dan lain – lain )
2. Tengah
yang agak berat seperti ( sleping beg )
3. Atas
yang paling berat dan paling sering digunakan ( air, P3K, makanan )
D.
Persiapan fisik
-
Pemanasan, contoh : melakukan senam
ringan
-
Melatih kekuatan otot lengan dan dada,
peregangan lengan, contoh : push up
-
Melatih otot perut dan paha, peregangan
otot betis dan paha
-
Jogging / lari dengan beban
-
Latihan angkat beban
MUSIM
PENDAKIAN
Di Indonesia musim
pendakian yang baik adalah pada bulan juni – agustus :
-
Cuaca cerah karena msuim panas
-
Bertepatan pada liburan sekolah
Seuai medannya
perjalanan dapat di bagi :
1.
Perjalanan menuju hutan rimba ( hiking )
2.
Perjalanan menuju pendakian gunung (
mount climbing )
3.
Perjalanan penelusuran pantai ( buching
)
4.
Perjalanan penelusuran sungai ( rivering
)
5.
Perjalanan penelusuran rawa ( swamping )
6.
Perjalanan penelusuran gua ( caving )
7.
Perjalanan pencairan dan penyelamatan (
SAR )
8.
Pemanjatan tebing ( rock climbing )
9.
Penyelaman ( diving )
10.
Arum jeram ( rafting )
11.
Penelitian (research )
BIVAK
ALAM
1.
Gua
a. Bukan
tempat persembunyian hewan
b. Tidak
ada gas beracun
c. Tidak
mudah longsor
2.
Cekung
a. Tidak
pada musim hujan
b. Tidak
mudah longsor
BIVAK
BANTUAN
Syarat - syarat bivak bantuan :
1.
Hindari daerah aliran air
2.
Tempat yang datar
3.
Diatas bivak tidak ada ranting yang mati
4.
Bahan kuat
5.
Jangan terlalu merusak alam
6.
Terlindung langsung dari alam
7.
Tidak mengahadap mata angin
API
Fungsi api bukan hanya
untuk memasak dan memberi kehangatan, namu jauh lebih penting lagi yaitu
memberikan semangat pada kita untuk melanjutkan hidup.
A.
Bahan – bahan untuk mebuat api
1. Panas
/ pematik
2. Bahan
bakar
3. Udara
Ketiga
unsur diatas mutlak harus ada dalam
membuat perapian, karena kekurangan salah satu unsur mengakibatkan kesulitan
membuat perapian
KODE
ETIK PECINTA ALAM
1.
Pecinta alam Indonesia sadar bahwa alam
dan isinya adalah ciptaan tuhan yang maha esa
2.
Pecinta alam indonesia sebagai bagian
dari masyarakat Indonesia, sadar akan tanggung jawab terhadap tuhan, bangsa,
dan tanah air
3.
Pecinta alam Indonesia sadar bahwa
pecinta alam sebagai mahluk yang mencintai alam sebagai anugerah tuhan yang
maha esa sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadarn menyatakan :
a. Mengabdi
kepada tuhan yang maha esa
b. Memelihara
alam besertaisinya serta menggunakan sumber daya sesuai dengan kebutuhannya
c. Mengabdi
kepada bangas dan tanah air
d. Menghormati
tata kehidupan yangberlaku pada masyarakat
e. Berusaha
mempererat tali persaudaraan antar pecinta alam sesuai azas pecinta alam
f. Berusaha
saling membantu dan menghargai dalam pengabdian tuhan bangsa dan tanah air.
Sumber: Anggota PANCA BAKTI SHABA BUANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar